puisi doa karya chairil anwar dan maknanya

DaftarPuisi Karya Chairil Anwar Chairil Anwar (1922-1949) diperkirakan telah menulis 75 puisi, 7 prosa, dan 3 koleksi puisi sepanjang hidupnya. Pertama kali diterbitkan dalam Kerikil-Kerikil Tajam dan yang Terampas dan yang Putus "Doa" 13 November 1943: Pertama kali diterbitkan dalam Pantja Raja, 15 November 1946; digabung dalam Deru Siapayang tidak kenal sosok Chairil Anwar, nama yang sudah tidak asing lagi bagi sastrawan dan pecinta puisi di Indonesia. Dia merupakan seorang maestro perpuisian Indonesia yang dijuluki "Si Binatang Jalang". Karya-karyanya sudah terkenal di masyarakat luas, terutama bagi para pecinta puisi. Puisi karya Chairil Anwar mengandung arti dan makna yang mendalam sehingga tak heran jika Puisi"Doa" karya Chairil Anwar di atas mengungkapkan tema tentang ketuhanan. Hal ini dapat kita rasakan dari beberapa bukti. Penyair sangat cermat dalam memilih kata-kata sebab kata-kata yang ditulis harus dipertimbangkan maknanya, komposisi bunyi dalam rima dan irama, kedudukan kata itu di tengah konteks kata lainnya, dan kedudukan puisiDoa karya Chairil Anwar adalah ketuhanan. Kata Doa merupakan sebuah tanda ketika hamba berkomunikasi . dengan Tuhan. Penggunaan kata lainnya seperti Tuhanku, nama-Mu, Mengingat Kau, di pintu-Mu, caya-Mu. a. Peserta didik mampu menjawab dengan tepat. 30. b. Peserta didik menjawab kurang tepat. 15. c. Peserta didik menjawab tidak tepat. 0. 2 Perjuangan kekalahan dan patah hati. Chairil menulis berbagai macam puisi dan sajak sejak tahun 1942 hingga 1949. Karena menonjolkan sisi individualisme, karya-karya Chairil banyak menggambarkan tentang kondisi yang ia rasakan seperti perjuangan, kekalahan dan patah hati. Beberapa puisinya yang tenar berjudul Aku, Diponegoro, dan Karawang-Bekasi. App Vay Tiền.

puisi doa karya chairil anwar dan maknanya